Saturday 11 January 2014

Meminjam Nafas

BY Unknown IN No comments



Bolehkah aku meminjam sedikit nafasmu?
maaf, aku tak bermaksud untuk mengusikmu
aku hanya ingin hidup sebentar saja
aku ingin mengganti shalat2 yang kulalaikan,
puasa2 yang kutinggalkan,zakat2 yang tidak kutunaikan
kekasihku*.. dimana kamu?
terhenyak aku dalam gelap ini
kamu adalah alasan untukku hidup dulu
tersadar aku,
aku telah salah mencinta
aku sepenuh hati mencintai makhluk
sehingga hatiku tak memiliki ruang
untuk mencintai Sang Pencipta, Allah Subhaanahu wa Ta'ala

Kekasihku*..  
dimana janjimu untuk selalu bersamaku?
katanya akan sehidup semati.. tapi nyatanyaa.. 
oh, nafas ini.. tak ada yang menjual, tak ada yang menawarkan, bahkan tak ada yang dapat membuatnya kecuali Allah..
ku mohon,
aku sangat membutuhkannya. sedikit nafas untuk:
-minta maaf pd orang2 yg kusakiti
- hutang, amanah, dan janji yang belum terbayar
-daan..

oohh.. sepertinya aku butuh lebih banyak nafass

banyak amalan yang harus ku lakukan
banyak istighfar yang harus kulantunkan,
banyak harta yang belum kuinfakkan,
banyak momen dakwah yang belum kuperjuangkan..
hari ini aku tak butuh harta-tahta- dan kesempurnaan materi ituu
 aku hanya butuh beberapa helaan nafas,
tolong..ku mohon, siapa puun, tolong..

wahai orang yang menyia-nyiakan umur, tahukah engkau?
sungguh, satu detik hidup dunia itu begitu berhargaa

seandainya aku dapat meminjam nafas 
ohh.. aku diri yang tak berbekal
tak menyiapkan bekal untuk kehidupan yang sebenarnyaa

Ya Allah, kembalikan aku ke duniaaagar aku bisa menjadi shalih untuk-Mu
menjadi seseorang yang taat kepada-Mu
memegang teguh syari'at-MuYa Allah kembalikanlah aku ke dunia, meski hanya sesaat sajaa
 untuk detik2 terakhir dari umurku, aku bisaa mengucapkan nama-Mu, Rabbi..

apalah arti penyesalan di hari kemudian.,
betapa beruntungnya merekaa.. 
Orang2 yang diridhai-Nya.. orang2 yang berjiwa tenang ~ 
yang kembali kepada Allah dengan penuh keridhaan-Nya ~
digolongkan sebagai hamba-Nya
 dipersilakan masuk ke surga-Nya..(...)


*kekasih dapat bermakna harta benda, anak istri, kekuasaan, dll.

astagfirullahal 'adziim.. rabbana dhalamna anfusanaa wa in lam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-Khaasirin ~
wallahu 'alam bishshawaab


#muhasabahdiri
>banda Aceh, 10-09-2013

SUmber Foto : haritsaja.wordpress.com

0 komentar: