Saturday 11 January 2014

Tentang 'Rasa'

BY Unknown IN , No comments



"Ku teringat akan dirimu, sekilas terlintas bayangmu yang terkadang hadir dalam diamku, dalam sepiku, dalam candaku, aahh,, datang dan pergi tak menentu. Ku tak mengerti, rasa apa ini? Segala puji bagi Zat yang menciptakan Cinta. alhamdulillah, aku dapat merasakan hal yg wajar, sesuatu yang memang bersifat naluri. semoga aku bisa menjaganyaa.. Ku harap kau masih seprti kemarin. Rasa yang sama. Rasa suka (bukan cinta ya..) yang dijaga, yang akan indah pada waktunya. Aku bahagia, melihat kau memiliki tutur kata dan sikap yang sangat tampan. Tahukah kau, ketika kita memiliki jalan yang sama untuk kita lalui setiap hari, aku berharap dapat melihatmu. Apa itu artinya aku merindukanmu? yaa.. sepertinya aku sangaat merindu." *ini hanya cuplikan beberapa potong sajak curahan hati seorang pemudi yang sedang merindu :D 

Aahh.. sudahlah. Jangan berlebihan dalam rasa. Rasa suka bisa mengantarkan kita menuju rahmat bila kita mampu mengendalikannya namun dapat menjadi azab jika kita gagal menjaganya. Terlebih diri ini nyatanya masih muda, masih labil, masih harus banyak belajar nilai benar-salah.. harus banyak belajar, lebih jauh lagi, apa itu cinta? yaa cinta yang sebenarnya.. Rasa suka itu memang wajaar, hehe.. tapi jangan jadikan sesuatu yang wajar itu sebagai alasan. Ada batas-batas dalam pergaulan dan mengendalikan perasaan yang telah Allah tetapkan. sering-seringlah intropeksi diri, intropeksi hati, selalu utamakan berdoa kepada Sang Pemilik cinta di setiap saat, agar kau mampu, agar kau bisa, bertahan dalam memegang teguh syariat-Nya :)

Berhati-hatilah, sobat. Jaga perasaan suka itu rapat-rapat. Jangan sampai 'syaithan' menjadikannya sebagai daya upaya untuk menjauhkanmu dari Allah. Ingatlah, hal yang dianggap kecil dan sepele, yang sering dilakukan akan dianggap sebagai hal yang biasa. Lalu ingat pula, hal yang biasa dapat berdampak luar biasa. AJka hal yang kecil nan simpel itu berupa kebaikan, maka beruntunglah orang-orang yang terbiasa melakukannya. orang tersebut niscaaya memperoleh kebaikan yang banyak, 'reward' yang luar biasaa. namun, sayang seribu sayang, bagaimana perihal orang yang terbiasa melakukan keburukaan. hasil yang diperoleh adalah keburukan yang berlipat-lipat pula. implikasi terhadap tema kita kali ini adalah: hal yang simpel pula-lah yang terkadang menciptakan 'rasa'. Berawal dari sering melihatnya, sering bertemu, hingga timbullah rasa kagum, dan seterusnya dan seterusnyaa.. Teringat dengan kandungan al-Qur'an yang menjelaskan pentingnya menjaga pandangan. hmm... ini sangat berkorelasi dengan tema kita 'tentang rasa, tentang cinta, ya nggak? :)   dari mata turun ke hati. pandangan pertama. Yaa.. mungkin ini adalah beberapa istilah tentang bagaimana rasa suka itu terbentuk.

Well, jika Allah menakdirkan kau dan dia akan bersama, bukankah sekarang, nanti, dan selamanyai rasa itu akan selalu  sama? jika Allah menakdirkan kita bersama, bukankah nantinya, ketika waktu yang tepat itu datang, langkah dan harapan itu akan bersatu? (yiihaa! :D ) *lanjutan curahan hati si pemudi yang tadi :D
Untuk melengkapi ulasan singkat ini, ijinkan saya menulis beberapa bait lirik lagunya Afgan, 'jodoh pasti bertemu'. Hahai.. Teman, jangan bayangkan saya yg menyanyikannya, karena jika saya yang bernyanyi, saya tak dapat membayangkan bagaimana ekspresi wajah anda nantinya :D

Andai engkau tahu, betapa ku mencinta..  
Kupasrahkan hatiku, takdir 'kan menjawabnya..
Jika aku bukan jalanmu, ku berhenti mengharapkanmu,..
Jika aku memang tercipta untukmu, ku 'kan memilikimu..
owoohuu... jodoh pasti bertemu... :D

Ohoho.. maaf sidang pembaca yang budiman, jika tulisan (coretan) ini agak ribet, susah dipahami, berbelit-belit, terlebih lagi jika agak (baca: sangat) berlebihan.. jika ada kekurangan di sana-sini, saya mohon koreksi dari teman-teman sekalian untuk perbaikan dalam tulisan2 berikutnya. (sorii, udah kayak penutup makalah aja) -_-inilah sekilas pandangan saya tentang rasa.. rasa-rasa-rasa.. manis-asam-asiin., rame rasanya!

**cinta dalam ulasan ini bersifat ambigu dan maknanya umum. saya menitik-beratkan objek cerita ini adalah cinta seseorang kepada si Doi, hehe.. ulasan ini bisa juga mengarah jd ciinta sama sesuatu hal seperti cinta sama  dompet + isi dompetnya juga, cinta sama hartaa, cinta sama tahta, dll. tafsirannya terserah pada persepsi pembaca aja deh. :D


>Banda Aceh, 9-9-'13

Hilda R. ^_^

0 komentar: